
MANADO, RADARNEWSSULUT.COM — Didampingi Penasehat Hukum Berry Betrandus secara resmi melaporkan sebuah akun media sosial Facebook bernama Acid ke Polda Sulut atas dugaan tindak pidana pencemaran nama baik, Kamis (23/10/2025).
Laporan tersebut disampaikan langsung ke Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Sulut, dengan didampingi dua kuasa hukumnya, yakni Jein Djauhari, SH, MH dan Yose Manoarfa, SH, MCLC.
Selesai melaporkan, Jein Djauhari kepada awak media menegaskan bahwa seluruh bukti visual dan kronologi kejadian telah diserahkan kepada penyidik untuk ditindaklanjuti.
“Kami sudah sampaikan kronologinya beserta bukti-bukti, termasuk video visual dari akun Facebook tersebut. Semua sudah kami kumpulkan dan serahkan. Kami berharap pihak Polda Sulut dapat segera menindaklanjuti laporan pengaduan ini,” ungkapnya Jein.
Menurut tim Jein, unggahan yang dibuat oleh akun Acid berisi narasi-narasi yang sangat merugikan dan berpotensi menyesatkan publik.
“Klien kami sangat dirugikan atas postingan tersebut. Narasi yang disampaikan sangat berbahaya dan mencemarkan nama baik,” tegasnya.
Ia menambahkan, tuduhan yang dialamatkan kepada Berry sama sekali tidak memiliki dasar dan bertentangan dengan fakta sebenarnya.
“Klien kami yakin apa yang dituduhkan itu tidak benar. Tuduhan tersebut murni fitnah dan bentuk pencemaran nama baik,” jelasnya.
Lebih lanjut, Jein mengungkapkan bahwa akun media sosial tersebut menuduh kliennya melakukan aktivitas pertambangan ilegal, padahal hal itu sama sekali tidak pernah dilakukan oleh Berry.
“Tuduhannya adalah klien kami melakukan aktivitas pertambangan. Itu berita bohong, fitnah, dan kami sangat yakin hal itu tidak benar,” bebernya.
Ia juga menegaskan bahwa tudingan yang diarahkan kepada Berry merupakan salah sasaran dan tanpa dasar hukum yang jelas.
“Kalau memang yang dimaksud adalah orang lain, ya seharusnya jangan menyerang klien kami. Ini salah sasaran,” tandasnya.
Pihak kuasa hukum berharap laporan tersebut dapat segera diproses agar tidak ada lagi penyalahgunaan media sosial untuk menyebarkan informasi palsu yang dapat merugikan nama baik seseorang.
Tak hanya nama Berry Betrandus yang dirugikan, tetapi nama lain Roland disebutkan serta dalam unggahan juga sempat akun Acid menyeret nama Institusi Polri seakan turut membeckup kegiatan pertambangan di Ratatotok.” tutupnya.
(Rocky)
