
MANADO, RADARNEWSSULUT.COM – Saat Gubernur Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling (YSK) dengan gencar melakukan perubahan menuju sulut Maju, namun masih saja ada segelintir orang di medsos mengiring narasi buruk seakan tidak kerja.
Padahal YSK dalam situasi efisiensi anggaran cukup besar dari pemerintah pusat pada tahun 2025 ini, ternyata tak henti-hentinya melakukan berbagai terobosan untuk kegiatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Sulut.
Bahkan tanggung-tanggung juga, Gubernur Sulut YSK sesekali harus merogoh kantong pribadinya untuk perbaikan fasilitas publik yang menjadi aset daerah.
Aktivis Sulut Calvin Castro menuturkan, Gubernur YSK bukanlah tipe Gubernur Medsos dan tukang sulap.
“Pak Gubernur kerja sangat terukur untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Sulut. Beliau tidak mau kerja kecil harus diober ke medsos tapi kerja secara komprehensif agar semua masyarakat merasakannya, bukan cuma satu dua orang atau kelompok-kelompok tertentu,” tutur aktivis ternama Sulut ini.
Dia menjelaskan, Gubernur YSK memimpin Sulut disaat APBD induk 2025 merupakan produk pemerintahan sebelumnya.
Namun bagitu, lanjut Calvin Castro, YSK tidak melihat APBD induk 2025 produk lama tapi bagaimana kerja terukur dengan konsep kerja untuk rakyar termasuk membenahi sejumlah aset unggulan Sulut yang menjadi kebutuhan publik.
Menurutnya, visi misi Gubernur YSK harusnya mulai direalisasi di APBD Perubahan 2025 tapi Gubernur Sulut YSK sudah bekerja sejak dilantik sebagai orang nomor satu Sulut.
Kerja YSK sangat nyata saat ini bagi masyarakat Sulut hanya saja masih ada pihak-pihak yang belum move on melempar-lempar opini buruk dan membanding-bandingka kinerja YSK dengan gubernur lain di Medsos.
Kerja nyata YSK menurut Calvin Castro telah menyentuh masyarakat secara menyeluruh.
Seperti diungkapkan Castro, masyarakat di daerah Pulau Gangga dan Talise yang berada di Kabupaten Minut, sudah menikmati listrik 1×24 jam yang diera-era pemerintahan sebelumnya lampu hanya menyala di dua tempat itu dalam hitungan jam.
Tapi kini masyarakat boleh menikmati aliran listrik 1×24 jam atas kerja keras Gubernur Sulut YSK dengan pihak PLN.
Dia juga mencontohkan, disaat harga beras melonjak tajam, Gubernur Sulut langsung memerintah instansi teknis menyalurkan bantuan beras ke masyarakat serta kegiatan pangan murah di 15 kabupaten kota di Sulut.
Lebih dasyat lagi, sejumlah fasilitas strategis publik seperti Kolam Renang KONI Manado yang sudah belasan tahun dibiarkan rusak, Gubernur YSK langsung memperbaikinya.
“Tidak ada anggaran perbaiki kolam renang KONI Manado dan pak Gubernur pakai doi pribadi yang penting para atlet renang serta masyarakat Sulut bisa menikmati fasilitas tersebut,” jelas Castro.
Dia juga menuturkan, aset wisata rohani paling dibanggakan masyarakat Minahasa yakni Bukit Kasih Kanonang sudah dipercantik Gubernur Sulut YSK.
Bahkan revitalisasi perbaikan Bukit Kasih Kanonang saat ini sudah nyaris finish 100 persen.
Padahal aset wisata yang menjadi daya tarik luar biasa bagi wisata lokal dan asing sempat rusak di era Gubernur SHS dan Olly Dondokambey.
“Museum Sulut yang ada di daerah Komo Dalam yang kondisinya mulai buruk kini diperbaiki YSK. Dua penerbangan asing masuk ke Manado tidak lepas dari hasil Lobi pak YSK,” katanya panjang lebar.
“Kalau torang mo rinci pak gubernur PE kerja buat masyarakat, walau belum 1 taong tapi kalo mo hitung so satu karong tada. Namun pak YSK selalu rendah hati dan terus bekerja untuk rakya.
(Rocky)
