b33f25f3-c56e-48a2-88e7-67df35b33991_20251222014421752

MANADO, RADARNEWSSULUT.COM — Ketua Aliansi Ormas dan Mahasiswa Anti Korupsi (ARMAK) Sulut Calvin Castro memberikan Apresiasi atas kinerja Kapolda Sulut atas respon cepat.
Pasca kejadian bentrok antar warga di lokasi PETI Perkebunan Nibong, Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara, yang menyebabkan korban jiwa, pada Sabtu (20/12/2025), kini situasi sudah aman terkendali.

Pada saat peristiwa, Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke Harry Langie langsung merespon hal tersebut dengan menurunkan personel Kepolisian, baik dari Polres Mitra maupun Polda Sulut ke lokasi kejadian. Wakapolda Sulut Brigjen Pol Awi Setiyono juga turun ke lokasi.
“Pasca kejadian, personel langsung diturunkan untuk mengamankan situasi. Sejak Sabtu (20/12), personel gabungan dari Brimob, Samapta, Reskrim, Dokkes, Labfor dan Polres Mitra sudah bersiaga di lokasi,” ujar Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Alamsyah P. Hasibuan kepada Redaksi Senin Pagi.

Kepolisian lanjutnya sedang mendalami peristiwa ini, melakukan investigasi mendalam terkait peristiwa yang terjadi.

“Tim sedang melakukan investigasi dan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak yang diduga mengetahui peristiwa yang terjadi, yang menyebabkan korban jiwa ini,” tuturnya.

Hasibuan juga berharap masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi, sambil menunggu hasil pemeriksaan dari Kepolisian.

“Kami mengimbau kepada warga masyarakat agar menyerahkan kasus ini kepada Kepolisian dan Kepolisian akan mengusut tuntas para pelaku. Hasil perkembangan pemeriksaan nanti akan kami update terus,” kata Kabid Humas.

Kepada keluarga korban, Kabid Humas juga menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya. “Turut berduka cita sedalam-dalamnya bagi keluarga korban. Mari kita jaga kedamaian, keamanan dan ketertiban menyambut Natal dan Tahun Baru,” pungkasnya.

Terpisa, Ketua Aliansi Ormas dan Mahasiswa Anti Korupsi (ARMAK) Sulut Calvin Castro memberikan apresiasi kepada Kapolda Sulut Irjen Pol. DR. Roycke H Langie, S.I.K, M.H atas respon cepat dalam pengamanan dilokasi Perkebunan Nibong yang menewaskan tiga orang. Pasca bentrok antar warga,” ARMAK Sulut menilai kejadian ini bukan sekedar masalah kecil, jika tidak di respon cepat, bisa lebih banyak korban. Namun Kapolda Sulut dengan pengalamannya dalam situasi seperti ini, tidak di ragukan lagi. Irjen Pol Roycke Langie pantas dapat apresiasi. Bukan tanpa alasan, mulai dari pemberantasan korupsi, premanisme, kekacaun, bentrok antar warga, semua diselesaikan dengan tangan dingin Irjen Pol Roycke Langie,” ungkap Calvin.

(*)

Sharing is caring

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *